pada bagian ini akan menjelaskan tentang tradisi dan budaya yang unik dari Aceh dan Kalimantan Barat. Serta perbandingannya dengan budaya Betawi.
Rumah adat Aceh adalah rumah panggung, dimana seperti namanya, rumah ini tinggi ditopang tiang yang berjumlah genap dan memiliki anak tangga berjumlah ganjil. Alasannya karena agar mendatangkan keberkahan. Rumah ini memiliki tiga ruangan utama, yaitu Serambi depan: untuk menerima dan menampung tamu laki-laki. Serambi tengah: area inti rumah, berisi kamar dan digunakan oleh keluarga. Serambi belakang: diperuntukkan bagi perempuan dan tamu perempuan yang menginap. Tambahan di bagian bawah yang rendah digunakan sebagai dapur.
Pakaian tradisional masyarakat Aceh. Untuk laki-laki disebut Linto Baro, sedangkan untuk perempuan disebut Daro Baro. Kedua pakaian ini mencerminkan nilai-nilai budaya Islam yang kental dalam kehidupan masyarakat Aceh. Warna pakaian tradisional ini cenderung gelap, seperti hitam, yang melambangkan kebesaran, kewibawaan, dan kekuatan. Selain itu, pakaian ini dihiasi dengan motif khas daerah yang menggambarkan keindahan seni dan kekayaan budaya Aceh.
Rapa’i adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Aceh dan menjadi simbol perpaduan harmonis antara budaya lokal dengan pengaruh Islam. Alat musik ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi karena dulunya digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Aceh. Dalam berbagai kesempatan, Rapa’i dimainkan untuk menarik perhatian masyarakat agar berkumpul dan mendengarkan ceramah atau pengajaran agama, sekaligus menjadi hiburan yang sarat nilai religius.
Aceh memiliki kain batik dengan gaya dan corak yang khas, mencerminkan kekayaan budaya serta identitas daerah yang kuat. Salah satu motif yang paling dikenal adalah motif Bungong Jeumpa, yang terinspirasi dari bunga khas Aceh bernama Jeumpa. Motif ini sering ditampilkan dalam warna-warna cerah seperti kuning, merah, oranye, dan hijau, yang memberikan kesan ceria dan semangat pada kain batik tersebut. Warna-warna tersebut juga melambangkan kehangatan dan semangat masyarakat Aceh dalam menjaga tradisi mereka.
Mie Aceh atau Mie Bangladesh adalah salah satu makanan tradisional khas dari Aceh yang sangat digemari, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Hidangan ini terbuat dari mie kuning tebal yang dimasak dengan kuah kari pedas yang kental dan kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang kuat, gurih, dan khas. Aroma rempah yang menggugah selera menjadi daya tarik utama dari makanan ini.
Kesenian tradisional Aceh memiliki banyak bentuk, salah satunya yang paling terkenal adalah Tari Saman. Tarian ini berasal dari daerah Gayo, yang terletak di Aceh bagian tengah. Tari Saman dikenal luas karena keunikan gerakannya yang khas, yaitu tepukan tangan, tepukan dada, gerakan tubuh yang kompak, serta nyanyian atau syair yang disampaikan secara serempak. Gerakan dalam Tari Saman dilakukan dengan sangat cepat dan penuh konsentrasi, sehingga menciptakan keharmonisan yang memukau para penonton.
Rumah adat Kalimantan Barat terutama suku dayak adalah rumah panjang (rumah betang). Rumah ini unik karena memiliki bentuk yang besar lebar, panjang dan tinggi seperti rumah panggung. Rumah ini biasanya dihuni oleh 10 keluarga, namun jika keluarga itu punya anak dan anaknya menikah lagi, maka rumah itu nantinya akan bertambah panjang. Rumah ini terbuat dari kayu besi, kayu yang kuat dan tidak mudah lapuk.
Salah satu pakaian adat yang ditampilkan adalah King Baba untuk laki laki dan King Bibinge untuk perempuan. Pakaian adat ini terbuat dari kulit kayu yang di basahkan dan di pukul pukul sehingga mendapatkan seratnya. Seratnya ini digunakan untuk membuat baju adat tersebut. Selain itu juga ada hiasan kepala dari bulu burung enggang yang sangat besar, dimana semakin banyak dan cantik bulu tersebut, semakin banyak hartanya.
Sape adalah salah satu alat musik khas suku dayak. Alat musik ini terbuat dari kayu atau batu utuh yang dibentuk dan di ukir sehingga bisa dimainkan. Alat musik ini mirip seperti gitar dimana dia memiliki senar yang terbuat dari rotan atau ijuk, dan juga memiliki fret untuk mengatur nada. Cara memainkannya adalah di petik atau di genjreng.
Batik Kalimantan Barat hadir dengan corak megah penuh makna, terinspirasi dari alam liar, mitos leluhur, dan kekayaan budaya suku Dayak yang membara, motif enggang sebagai lambang kebebasan dan kehormatan, tato Dayak menggambarkan kekuatan dan identitas, berpadu dengan flora-fauna khas hutan Borneo, menjadikan setiap helai kain tak hanya indah dipandang, tapi juga bercerita tentang warisan, keberanian, dan jati diri yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Juhu Singkah, hidangan khas suku Dayak yang sederhana namun kaya rasa, terbuat dari umbut atau tunas muda pohon rotan yang dimasak dalam kuah kuning beraroma rempah khas hutan Kalimantan; kata "juhu" berarti kuah dan "singkah" berarti umbut, menjadikannya sajian tradisional yang bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menyatu dengan alam dan filosofi hidup masyarakat Dayak yang arif menjaga harmoni dengan lingkungan sekitarnya.
Kesenian tradisional suku Dayak salah satunya Tari Burung Enggang. Tarian ini merupakan bagian dari upacara adat, seperti upacara kematian dan upacara panen. Gerakan tarian ini seperti burung enggang, yaitu melompat, terbang, dan berputar putar. Biasanya juga saat menari ini diiringi dengan alunan alat musik sape.
Topeng Hudoq adalah topeng khas suku dayak. Topeng ini digunakan dalam upacara adat seperti penanaman rumput yang ditanam dan dibudidayakan oleh warga dan menjadi benih putih dan upacara untuk mengusir roh jahat, sedangkan Sababuka digunakan dalam upacara kematian. Topeng-topeng ini memiliki ciri khas masing-masing, seperti rupa wajah seram, bentuk hidung panjang, mata besar, dan gigi yang tajam.
No | Unsur Budaya | Betawi | Aceh | Kalimantan Barat |
---|---|---|---|---|
1. | Rumah Adat | Rumah Kebaya | Rumah Panggung | Rumah Betang |
2. | Pakaian Tradisional | Sadarilah dan Kebaya | Ulee Balang | King Baba dan King Bibinge |
3. | Batik | Batik motif Rasamala | Batik motif Bungong Jeumpa | Batik motif Batang Garing |
4. | Alat musik | Tanjidor | Rapa’i | Sape |
5. | Topeng | Topeng Betawi Panji, Samba, dan Jingga | - | Topeng Hudoq |
6. | Kesenian | Tari Topeng | Tari Saman | Tari Burung Enggang |
7. | Makanan Khas | Kerak Telor | Mie Aceh | Juhu Singkah |