Kami mengunjungi Museum Hakka Indonesia. Seorang pengelola museum menyambut kami dan menjelaskan tentang etnis Tionghoa Hakka, yang telah menetap di Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

Beliau juga menjelaskan bahwa Museum Hakka adalah institusi budaya yang didirikan untuk melestarikan, mendokumentasikan, dan memamerkan sejarah, budaya, serta warisan masyarakat Hakka salah satu kelompok etnis Tionghoa yang memiliki sejarah panjang perpindahan dan diaspora, termasuk ke Asia Tenggara, Taiwan, dan wilayah lainnya. Didirikan pada awal 2000-an yang berlokasi di Meizhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok salah satu pusat budaya Hakka terpenting Museum ini dibangun untuk menegaskan Meizhou sebagai “Ibu Kota Hakka Dunia” Merupakan pusat dokumentasi budaya Hakka global, termasuk adat istiadat, arsitektur tulou (rumah bundar khas Hakka), bahasa, musik, dan sejarah migrasi sesuai dengan nama Hakka sendiri yang berarti "orang tamu" dan nama ini mencerminkan sejarah panjang perpindahan mereka dari Tiongkok Utara ke Selatan, terutama selama masa kerusuhan politik di Dinasti Tang dan Song. Namun dikarenakan waktu pengunjungan kita sudah habis, kita harus kembali ke bus. Meskipun singkat, kunjungan ini menambah wawasan tentang budaya Tionghoa dan keberagaman etnis di Indonesia.

Ruangan Pertama

Menceritakan sejarah kedatangan orang Tionghoa di Kepulauan Nusantara.